Mediainovasinews.com - Jakarta, Nkrisatu.com - Jakarta, Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional memberikan piagam penghargaan nomor 118 trip PGM KP 05 03-3 2024 kepada Doktor Yagus Suyadi, SH. MSI. atas kontribusinya dalam mengawal pembentukan peraturan perundang-undangan bidang agraria pertanahan dan tata ruang, Jakarta 6 Maret 2024. atas nama Menteri agraria dan tata ruang kepala badan pertanahan Nasional Sekretaris Jenderal Windayana.
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusinya dalam evaluasi, pengkajian dan rekomendasi atas banyaknya peraturan dibidang agraria/pertanahan dan tata ruang sehingga menghambar kinerja Kementerian ATR/BPN dalam mengemban amanat Pasal 19 UUPA yakni memberikan kepastian hukum atas penguasaan dan pemilikan tanah. Pemikiran beliau dalam evaluasi pembentukan produk hukum, dengan membuat norma pembentukan peraturan perundang-undangan memberikan fungsi sinkronisasi dan harmonisasi sehingga terbentukan peraturan yang berkualitas yang lebih memberikan jaminan kepastian hukum.
Demikian juga dalam pembentukan Undang_undang Cipta Kerja, dengan metode Omnibus law menjadikan inspirasi dalam perubahan pemikiran sehingga akan terbentuk peraturan perundang-undaangan yang efektif dan efisien dan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan hukum di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang yang berdampak pada kepercayaan dan kepuasan publik atas tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPg, Jakarta 6 Maret 2024. atas nama Menteri agraria dan tata ruang kepala badan pertanahan Nasional Sekretaris Jenderal Windayana.
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusinya dalam evaluasi, pengkajian dan rekomendasi atas banyaknya peraturan dibidang agraria/pertanahan dan tata ruang sehingga menghambar kinerja Kementerian ATR/BPN dalam mengemban amanat Pasal 19 UUPA yakni memberikan kepastian hukum atas penguasaan dan pemilikan tanah. Pemikiran beliau dalam evaluasi pembentukan produk hukum, dengan membuat norma pembentukan peraturan perundang-undangan memberikan fungsi sinkronisasi dan harmonisasi sehingga terbentukan peraturan yang berkualitas yang lebih memberikan jaminan kepastian hukum.
Demikian juga dalam pembentukan Undang_undang Cipta Kerja, dengan metode Omnibus law menjadikan inspirasi dalam perubahan pemikiran sehingga akan terbentuk peraturan perundang-undaangan yang efektif dan efisien dan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan hukum di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang yang berdampak pada kepercayaan dan kepuasan publik atas tugas dan fungsi Kementerian ATR/BP, pungkasnya. Christin
Share This :
0 komentar